Manga Mania
Selamat datang~
Manga Mania
Selamat datang~
Manga Mania
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.



 
IndeksLatest imagesPencarianPendaftaranLogin
Roleplaynya sudah dibuka! Selamat daftar~

 

 Killing isn’t Much Fun Now is it?

Go down 
2 posters
PengirimMessage
Kyouko Fujita
The Master
Kyouko Fujita


Jumlah posting : 444
Join date : 01.09.11
Age : 26
Lokasi : Hinamizawa

Killing isn’t Much Fun Now is it?  Empty
PostSubyek: Killing isn’t Much Fun Now is it?    Killing isn’t Much Fun Now is it?  Icon_minitimeTue Oct 25, 2011 8:12 pm

Rate : T+ (13 tahun keatas)  Romance, Hurt/comfort, Angst
Warning : Typo, Gajeness, OOC, abal, and messy words. Last… Blood?
Disclaimer : Tsubasa Reservoir ©️ CLAMP ( Mountain of potatoes?)
Dan Detective CONAN ©️ Aoyama Gosho


Right! Here we go…

_-_-_-_-_-_-_-


I want to meet you…
I’m dying to meet you….


Menangistertawamenangistertawa… Apa yang kau inginkan,sayang?

Oh, itu benar… Kau tidak tahu apa yang kau inginkan, karena bintang-bintang di langit telah pergi membawa sejuta permohonan yang kau punya pada malam ‘berdarah’ itu…

Ya, seperti yang tercantum pada jejeran Koran dan liputan TV, 4 tahun yang lalu -ia genap berusia 15, tahun ini-. ‘ Seorang gadis membunuh seluruh anggota keluarganya dalam satu malam’

Wow.. Begitu terkenalnya kau dulu, Sakura?

Kau tertawa bukan? Kau senang bukan? Bukankah Itu yang kau lakukan selama ini? Tertawatertawatertawa bak orang gila menuntut kewarasannya.

Akuilah, nak…. Duniamu sudah ‘tiada’

Kau sudah menghancurkannya bersama tubuh orangtua dan kakak lelakimu itu… Kasihan sekali

Sekarang kau hanya bisa menunggu…

Menunggu dosa itu terbalas…. Well, kau telah menerima h.a.r.g.a.p.e.r.t.a.m.a bukan?

Karena baik mereka maupun kau tidak membutuhkan kehadiran seorang ‘Sakura’



Mereka menyukai ‘pink’, dan membuang ‘merah’ . Pikirkan sayang… Kau selalu di tengah keduanya.

Pink  Senyumindah?cek Baikhati?cek Pintar?cek. Lihatlah, Sakura! Kau sempurna baik jiwa dan raga.. Tentu saja…, kau bunga ‘pink’ kebanggan Jepang! (Jangan terlalu sombong, jalang…)
Merah  Pernah memperhatikan tanganmu ‘malam’ itu? Merah, kau tahu. 'Mereka’ tetap menempel walau kau terus menangis dan mencucinya hingga tanganmu lecet. Ironis sekali…


Kenapa kau melakukan hal itu dari pertama?
Kuso….


“Sudah merasa cukup menghina dirimu sendiri? “ Suara itu terngiang di telinganya dan dengan jelas membuyarkan lamunan penuh penghinaan dan aura negatif. Satu-satunya yang menganggapnya penting dan mencintainya seperti orang gila. Syaoran…

“Menurutmu? “ Sakura melipatkan tangan di dadanya, ia memasang senyum ketus seperti biasa. Mencoba mencerna alasan kenapa pria itu bersedia mengasuhnya dan menanyakan pertanyaan gombal yang sama setiap hari sejak dewan perlindungan anak memutuskan bahwa pria purik berusia 20 tahun ini menjadi keluarga angkatnya 2 tahun yang lalu.

Kau sadar?
.i.t.u.m.e.n.y.e.b.a.l.k.a.n.

“ Yap... Hei, seperti biasa? “ Tanya Syaoran sambil memasang celemeknya. Ia bertugas memasak hari ini….

“ Ya, spaghetti saus pedas dan juga…..”

Apel….. Aku tahu… Kau akan membunuhku jika aku lupa membelinya di Super market….” Potong Syaoran. Ia mengingat pertama kalinya sarapan pagi bersama Sakura tanpa apel dan berkat itu, ia nyaris mendapat guratan lebar di bagian leher jika saja ia tidak belajar Aikido dengan Seishirou. –Gadis itu mengancungkan pisau-

“ Ngg… Ok….” Lanjut Sakura dengan sedikit berharap bahwa Syaoran melupakan peristiwa naas itu. Sungguh… Ia sangat emosional dulu..

“ Selesai makan, aku akan kuliah… “ Ujar Pria berambut coklat itu. Ia memasak layak seorang professional sejati. Sakura jatuh cinta pada makanannya begitu pertama kali mencicipi masterpiece karya Syaoran.

“ Dan tentu saja kau juga harus pergi sekolah….” Tambahnya sambil membawa nampan berisi sarapan mereka menuju meja makan. Ia melepas celemeknya karena, sumpah jika ada orang yang melihatnya memakai celemek pink ini… -Oh tuhan ia tak bisa membayangkan resikonya…Sebab semuanya adalah kesalahan sakura yang terobsesi dengan warna pink dan kebetulan saja, Syaoran ingin berhemat.-

“Haruskah?.....” Gerutu Sakura dan mulai memakan spaghetti yang telah tersedia di meja makan. Ia benci sekolah…..

Syaoran menyeringai. “ Harus. Atau kita akan melakukannya malam ini…” Sakura tersedak mendengarnya. Cukup lama terbatuk – batuk dan memutuskan untuk meminum tehnya dengan satu tegukan hanya untuk berkata “ Kau gila!!! “ Pada Syaoran.

Pertama kali mereka ‘melakukannya’, Sakura terus mengeluh atas rasa sakit yang di deritanya pada bagian pinggul selama seminggu dan sekarang Syaoran memanfaatkan hal itu untuk mengancamnya pergi ke sekolah. - Ia sangat sadis… gumam Sakura dalam hati-

“ Tidak…” Balasnya datar, tanpa ekspresi. Dark Syaoran sudah cukup membuat Sakura merinding.

“ Aha… Lihat waktunya! Aku harus pergi ke sekolah,.. “ Sakura mengambil tasnya di kamar secepat mungkin -karena takut Syaoran akan tetap berpendirian teguh dengan ‘rencana’nya-. Sebelum ia pergi meninggalkan rumah, Sakura selalu melakukan ritual kecil pada Syaoran.

Bye, -mencium pipi Syaoran- Aku mencintaimu.” Dan ia akan menjadi sangat bersemangat bila Syaoran membalas [b]“ Aku mencintaimu juga... “ dan membalas kecupan Sakura di pipinya hingga merah merona.


_



_



_

Malam itu, semua-nya terasa sunyi. Deruan kendaraan bermotor bukanlah hal yang ia fokuskan lagi seperti biasa.

Ia hanya merasakan kesedihan yang sangat mendalam. Hatinya telah hancur. Ia menangismenagismenangis.sampai airmatanya berhenti mengucur.

‘Peristiwa itu terulang kembali’


Tangan kanannya memegang pisau –pisau sama yang ia gunakan untuk mengancam Syaoran agar mendapatkan buah kesukaannya- dan tangan kirinya menutupi bibirnya yang terus mengucapkan kalimat “tidak mungkin…”

‘ Dosa itu bertambah lagi'

Seluruh parasnya tidak luput dari guyuran darah, dan sekarang air mata pun ikut tercampur juga ke dalamnya.

Gadis itu berteriak histeris dan melemparkan pisau-nya sejauh mungkin. Menutup kenyataan bahwa ialah yang merobek dada ‘kekasihnya’ itu.

Setelah beberapa lama, ia merasa lelah. Ia berdiri, menatap wajah tak bernyawa Syaoran secara singkat dan meninggalkannya setelah membersihkan bau darah itu dengan sabun,shampo dan sebagainya.

“ Membunuh tidak semenyenangkan dulu ya? “ Gumamnya dalam hati. Membandingkan peristiwa yang terjadi pada keluarganya maupun cinta pertama-nya. Ia mengambil kesimpulan bahwa yang terjadi sekarang adalah hal yang paling menyakitkan yang pernah ia rasakan. (3 : 1 dan 1 menang)

“ Aku berharap bisa bertemu denganmu lagi….” Ujarnya sedih. Air matanya mulai mengucur lagi saat ia melemparkan korek api ‘pada rumahnya’ yang berbau minyak tanah itu.

Ya, ia menghapus bukti kejahatannya ..


Ia setengah bersyukur membaca komik ‘Detective CONAN’ milik Syaoran karena sekarang ia lebih pintar dalam menyembunyikan fakta dari segala bentuk kejahatannya.

Kau sudah tiada…. Karena itu sebelumnya aku ingin hidup seperti burung yang terbang tinggi di angkasa dahulu…. Batinnya. Lalu menyusulmu….

Gadis itu tertawa seperti orang gila seraya melihat –bekas- rumahnya berubah menjadi arang sedikit demi sedikit. “ Selamat tinggal pada memori indah ini,Sakura… “ Bisiknya kecil. “ Karena kau takkan mengingatnya lagi….”

Ia berjalan menjauhi rumah itu. Mengucapkan selamat tinggal untuk terakhir kali serta meninggalkan jasad ‘kekasihnya; Syaoran..

“ Ibu benar….” Ia berubah menjadi warna ‘merah’. Warna yang ia benci.. Warna setan. -Karena peristiwa itu terulang lagi- “ Tidak ada tempat yang layak untuk ‘ayakashi majiri’…”


I want to meet you…
I’m dying too meet you….
Let me die with you




~THE END~





A/N : *Author tepar nulis cerita ini.dan sebenarnya cuma buat penghapus rasa bete…. Tapi malah makan waktu 5 jam…Aduh… Tepar banget dehhh!!!* Sad (ga pandai bikin FFn)


Terakhir diubah oleh Feather Seresa tanggal Wed Oct 26, 2011 3:32 pm, total 1 kali diubah
Kembali Ke Atas Go down
http://Fukafufuka.blogspot.com
Mezzo
The Princess
Mezzo


Jumlah posting : 628
Join date : 26.08.11
Age : 23

Killing isn’t Much Fun Now is it?  Empty
PostSubyek: Re: Killing isn’t Much Fun Now is it?    Killing isn’t Much Fun Now is it?  Icon_minitimeWed Oct 26, 2011 1:44 pm

GJ!
Kembali Ke Atas Go down
 
Killing isn’t Much Fun Now is it?
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Manga Mania :: "just play. have fun. enjoy the game." :: art gallery.-
Navigasi: